Minggu, 19 April 2015

PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK DISTRO NIMCO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KELAS SOSIAL




1.      PENDAHULUAN   
            Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan dan sistem
perekonomian semakin maju, hal ini mengakibatkan persaingan semakin ketat
antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya yang
memproduksi produk sejenis. Untuk itu suatu organisasi atau perusahaan
diharapkan untuk selalu melakukan hubungan baik dengan masyarakat
konsumen terutama pelanggan. Dalam hal ini sangatlah penting karena sukses
tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung pada bagaimana perusahaan
tersebut mengelola hubungan baik dengan konsumennya, karena opini yang
diberikan masyarakat juga dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.
Dengan banyaknya persaingan baru dalam dunia usaha, maka perusahaan
dituntut untuk mengikuti persaingan dengan memperbaiki kinerjanya dan
mendorong munculnya strategi-strategi baru.
    Banyaknya pelajar yang berdatangan telah menciptakan identitas kota
Yogyakarta sebagai kota pelajar. Keadaan ini secara tidak langsung
memberikan dampak pada struktur kehidupan masyarakatnya. Baik itu di
bidang ekonomi, sosial maupun budaya. Salah satu dari dampak tersebut
adalah menjadikan kota Yogyakarta sebagai pusat fashion anak muda. Dapat
dilihat dari perkembangan industri kreatif di bidang fashion yang bernama
clothing. dikenal dengan ”Distro” (Distribution Store atau Distribution Outlet)
dijadikan sebagai lahan basah bagi para kreator-kreator muda di Yogyakarta.
Distro diartikan sebagai tempat atau toko yang berfungsi untuk menjual dan
menerima titipan dari berbagai macam merek clothing company lokal yang
memproduksi produknya sendiri.

 Melihat saat ini di sepanjang jalan kota Yogyakarta dapat dengan mudah kitajumpai distro, bahkan mereka hadir di setiap sudut kota dengan berbagaimacam produk pakaian yang dibutuhkan remaja dari ujung kaki hingga ujungkepala. Sehingga dapat dikatakan bahwa usaha distro clothing saat inimemiliki potensi bisnis yang besar.Salah satunya adalah NIMCO, distro clothing yang berdiri sejak tahun2006 yang bertempat di Jl. Mataram No.90 dan kini sudah membuka cabangdi Jl. Cendrawasih No.25B Demangan Baru Yogyakarta. NIMCO DistroClothing Company sendiri merupakan sebuah organisasi profit yang bergerakdalam bidang produks maupun penjualan kebutuhan sandang khususnyaproduk-produk distro. Rumusan masalah
             Dari  latar belang di atas, yang menjadi pokok permasalahan dari penelitian ini yaitu Bagaimana persepsi dari pelanggan terhadap produk yang di tawarkan oleh distro NIMCO.

2.      Tujuan penelitian
   Untuk mengetahui bagaimana persepsi dari pelanggan terhadap produk yang ditawarkan oleh distro tersebut didalam kuesioner tersebut menunjukan bahwa adanya kelas sosial sosial dalam penelitian ini. Seperti halnya dalam lifestyle  konsep ini telah di pakai dalam beberapa pengertian. Dalam sosiologi inggris mengenai stratifikasi pada era 1960-1970an mengkaji perbedaan dalam kelompok sosial, pola-pola sosial, tentang konsumsi barang-barang material untuk membentuk sebuah kelas sosial.

3.      Manfaat penelitian
  Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan fhasion yang membuka toko distro untuk kepentingan peningkatan sekaligus evaluasi terhadap produk sehingga dapat menarik para konsumen memilih produk yang di berikan oleh distro.
4.      Metode penelitian
   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode penelitian kuantitatif. Peneliti menyebarkan kuisoner kepada responden sebanyak 50 orang dan diolah menggunakan data spss.
5.      Waktu Penelitian
    Penelitian ini dilakukan selama tiga hari 13-15 april 2015. Lokasi penelitian di daerah Jl. Cendrawasih No.25B Demangan Baru Yogyakarta.
6.      Kajian Pustaka
 Kepuasan pelanggan
Menurut Kotler dan Keller (2007:238), kepuasan pelanggan (customer satisfaction) diartikan sebagai fungsi dari seberapa sesuainya harapan pembeli produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut. Westbrook dan Reilly juga memberikan definisi atau pengertian kepuasan pelanggan (customer satisfaction) sebagai respons emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk atau jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel, atau bahkan pola perilaku (seperti perilaku berbelanja dan perilaku pembeli), serta pasar secara keseluruhan (dalam Fandy Tjiptono 2008:349).  Menurut Philp Kotler dan Kevin Lane Keller kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseporang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (2007:177), promosi penjualan adalah inseftif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian terhadap barang dan jasa.Promosi penjualan mencangkup kiat untuk promosi konsumen (sampel,kupon, premi, hadiah dan lainnya). Menurut Swastha dan Sukotjo(1993: 124).


Kelas sosial
            kelas sosial adalah pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan kriteria tertentu baik menurut agama,pendidikan,status ekonomi keturunan dan lain-lain.menirut pitrim a.sorokin yang dimaksu kelas sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat. Adapun beberapa kharakteristik dari kelas sosial, pertama:orang yang berada didalam masing-masing kelas cenderung mempunyai kemiripan dalam berpakaian kedua:orang dianggap memiliki kedudukan tinggi dan kedudukan rendah didalam kelas sosial, ketiga: misalnya tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengeluaran seta gaya hidup.

7.      Analisis




    Dari grafik di atas diperoleh data jumlah 50 responden pengunjung distro NIMCO berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 40%, sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 60%.


      Dari grafik di atas diperoleh data jumlah 50 responden dari jenis pekerjaan pengunjung distro NIMCO untuk pelajar/mahasiswa sebanyak 50%,pegawai swasta 30%, buruh 20%, pegawai negeri 0%.


      Dari grafik di atas, dalam pengeluaran per bulan dari pengunjung yang datang ke distro NIMCO 750ribu-1 juta sebanyak 30%, 1juta-1.500 ribu sebanyak 18%, 1.500 ribu-2 juta sebanyak 32%, sedangkan yang pengeluaran perbulan > dari 2 juta.



      Dari grafik di atas, berapa kali anda berkunjung ke distro NIMCO yang berkunjung 1 kali sebanyak 14%, 2-3 kali sebanyak 30%,4-5 kali sebanyak 40%, sedangkan >dari 5 kali sebanyak 16%.

      Dari grafik diatas, jumlah 50 responden jenis pakaian yang sering dibeli dalam satu bulan dalm pembelian kaos sebanyak 17%, kemeja sebanyak 25%, jaket/sweter sebanyak 17%, celana 27%, dompet sebanyak 7%,sedangkan ikat pinggang sebanyak 7%.


      Dari grafik diatas, berjumlah 50 responden untuk jumlah pakaian yang dibeli dalam satu bulan yang membeli 1 pcs sebanyak 0%, 2-3pcs sebanyak 20%,4-5pcs sebanyak 38%,sedangkan > dari 5 pcs sebanyak 42%.

      Dari grafik diatas,jumlah 50 responden pelayanan yang diberikan kepada pihak distro NIMCO yang memberikan sangat puas sebanyak 16%, cukup puas sebanyak 24%, puas sebanyak36%, sedangkan yang kurang puas sebanyak 24%.


      Dari grafik diatas, jumlah 50 responden alasan merekan datang ke distro tersebut dipengaruhi teman sebanyak 38%, mencari dari internet sebanyak 20%, harga sebanyak 22%, produk sebanyak 20% sedangkan citra/reputasi 0%.

      Dari grafik diatas, jumlah 50 responden jika ada distro baru yang memberikan produk yang sama apakah anda tetap memilih produk yang diberikan oleh distro NIMCO yang memilih ya sebanyak 70% sedangkan yang memilih tidak sebanyak 30 .

      Kesimpulan
   Dapat disimpulkan bahwa konsumen perilaku konsumen dalam memilih produk   distro nimco di yogyakarta berdasarkan jenis kelamin banyak di dominasi oleh perempuan.
 Faktor yang mempengaruhi responden dalam memilih toko distro NIMCO adalah dalam kualitas pelayanan yang diberikan oleh responden adalah cukup puas. Alasan mereka memilih distro tersebut dipengaruhi oleh harga dan jika ada distro-distro lain memberikan barang yang sama maka akan pergi ke distro tersebut atau tetap memilih produk ddari distro NIMCO tersebut yang paling banyak Ya adalah 70%.
   Daftar pustaka
william G. Zikmund dan barry J.babin,exploring maketing research, menjelajahi riset pemasaran, Edisi 10 Buku 1
albercimbie nicholas,hill stephen dan turner bryan s. 2010. “Kamus sosiologi
Philp Kotler dan Kevin Lane Keller kepuasan konsumen (2007:177)
Kotler dan Keller (2007:238), kepuasan pelanggan (customer satisfaction)
promosi penjualan Swastha dan Sukotjo(1993: 124).
http://ojs.unud.ac.id/index.php/manajemen/article/download/2040/1411

DWIANTO (131005083)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar