Minggu, 19 April 2015


Laporan Riset Pemasaran Persaingan Universitas dikota Yogyakarta dalam Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Terhadap Kelas Sosial


I.       Pendahuluan
A.    Latar belakang
          Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana indivisu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan saling menciptakan sebuah penawaran dan saling bertukar suatu yang bernilai satu sama lain. Dalam proses ini kedua belah pihak saling diuntungkan karena terjadi sebuah kesepakatan. Penawaran yang ditawarkan bisa beraneka ragam diantaranya sandang, pangan, papan, ataupun kebutuhan tambahan yang lainnya.

          Manajerial pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi, dan distribusi dari barang-barang maupun jasa dan gagasan unutuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi kebutuhan, tujuan pelanggan dan suatu organisasi yang dimana manajemen pemasaran mempunyai tugas yaitu mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi permintaan unutk membantu perusahaan mencapai sasarannya

          Perusahaan memiliki wawasan terhadap pasar, diantaranya konsep bberwawasan produksi, konsep berwawasan produk, konsep berwawasan menjual dan konsep berwawasan pemasaran. Konsep berwawasan produksi berpendapat  bahwa konsumen akkan memilih produk yang mudah didapat dan memiliki harga yang murah. Perusahaan berkonsentrasi pada efisiensi produksi yang tinggi dan cangkupan yang luas. Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja atau hal-hal inovatif lainnya. Perusahaan berkonsentrasi membuat produk yang baik dan terus memperbaikinya. Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan membeli barang yang baik, namun lupa menanyakan kebutuhan konsumen sebenarnya. Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa jika konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah yang cukup. Perusahaan harus melakukan penjualan dan promosi agresi.

          Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci unutk mencapai tujuan perusahaan terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektifa dan efisien dari pada pesaingnya. Ditahun-tahun ini, bisa dikatakan sebagai tahun bagi persaingan universitas untuk menarik calon mahasiswa menjadi mahasiswa tetap karena banyaknya jumlah mahasiswa yang masuk kesebuah universitas pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2014. Juga karena banyaknya universitas yang memberikan pilihan kepada mahasiswa baru seperti jalur unggulan raport, unggulan rangking, unggulan non akademik, potongan bagi yang memiliki saudara yang juga kuliah di universitas yang sama dan lain sebagainya yang merupakan hasil inovasi dari universitas.

          Universitas Atma Jaya Yogyakarta merupakan salah satu diantara banyak universitas di kota yogya yang menerapkan strategi ini. Universitas ini memberikan potongan biaya masuk bagi calon mahasiswa yang memiliki saudara kandung yang juga kuliah di universitas yang sama.



B.     Tujuan Riset pemasaran
          Tujuan dari riset  Persaingan Universitas Terhadap Penerimaan Calon Mahasiswa Baru adalah :
1.      Menegtahui persaingan universitas terhadap kelas sosial
2.      Mengetahui alasan mahasiswa baru dalam memilih universitas.


I.                    Perumusan Masalah
           Permasalahan yang dianalisa dalam riset pemasaran ini adalah menjawab pertanyaan “ Apakah dengan menerapkan sistem pemotongan biaya masuk kepada calon mahasiswa yang memiliki saudara/i yang juga kuliah di universitas yang sama mampu meningkatkan jumlah peminat (konsumen) ?

II.                 Metode Riset
          Metode yang digunakan dalam analisa fenomena sosial ini adalah:
A.            Sumber Data
1.                        Data primer
         Merupakan data yang langsung diambil dari sasaran penelitian (didapat dari sumber pertama) baik individu maupun kelompk yaitu hasil kuesioner atau wawancara responden yang ada dikota Yogyakarta.

2.                        Data Sekunder
      Merupakan data primer yang telah diubah dan disajikan dalam bentuk diagra./tabel dan digunakan penliti untuk diproses lebih lanjut dan data yang berasal dari literatur/media baik cetak maupun elektronik sepertibuku dan internet, dapat berupa dasar teori ataupun data-data lain yang mendukung.

B.             Pengambilan Sampel
1.                         Unit Pengambilan sampel
  Sampel dari penelitian ini adalah responden (konsumen) mahasiswa dikota    yogyakarta.
2.                         Ukuran Sampel
 Banyaknya sampel yang dijadikan responden adalah 30 orang.
3.                         Prosedur Pengambilan sampel
Sampel/responden diambil secara acak, siapapun mahasiswa yang ada dikota yogyakarta, mempunyai peluang besar unutk dijadikan responden.

C.             Pendekatan Riset
                Pendekatan yang dilakukan oleh peniliti adalah dengan melakukan survey di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atma Jaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta.

D.            Instrument Riset
              Instrument yang digunakan untuk melakukan penelitian ini berupa kuesioner/angket, yaitu cara pengumpulann data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan responden akan memberika respon terhadap pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan  bersifat tertutup, artinya alternatif jawaban telah disediakan dimana setiap kuesioner/angket terdiri dari 6 pertanyaan.


III.               Waktu dan Tempat Riset
           Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 13 dan 14 April 2015 pukul 08.30-10.00 WIB di kampus Fisip Atma Jaya dan Fisip UPN yogyakarta.


IV.              Hasil dan Pembahasan
A.     Hasil penelitian
Tabel Hasil Analisa Data Riset Pemasaran

1.      Nama universitas tempat anda kuliah saat ini?
Jumlah jawaban
Atmajaya
UPN
Abstain
22
8
-
Prosentase = 72,6%
Prosentase = 26,4%
-


2.      Adakah anda mendapat potongan pada saat pembayaran awal masuk kuliah?
Jumlah jawaban
Ada
Tidak ada
Abstain
20
10
-
Prosentase = 66,5%
Prosentase = 33,5%
-


3.      Adakah saudara/i kandung anda yang berkuliah (yang masih aktif) satu kampus dengan anda?
Jumlah jawaban
Ada
Tidak ada
Abstain
22
8
-
Prosentase = 72,6%
Prosentase = 26,4%
-




4.      Anda membayar dengan angsuran maksimal atau minimal biaya masuk dalam universitas?
          
Jumlah jawaban
Maksimal
Minimal
Abstain
27
3
-
Prosentase = 89,1%
Prosentase = 9,9 %
-


5.      Apa yang menarik dari universitas dimana anda berkuliah saat ini?
Jumlah jawaban
Harga
Kualitas  
Abstain
17
13
-
Prosentase = 56,1%
Prosentase = 42,9%
-
  
    
6.      Apakah anda membayar tagihan masuk kuliah lewat dari tenggang waktu pembayaran?
Jumlah jawaban
Ya
Tidak
Abstain
26
4
-
Prosentase = 85,8%
Prosentase = 13,2%
-



B.     Pembahasan
          Pemasaran merupakan kegiatan tukar menukar atau jual beli barang dan jasa baik dilakukan oleh individu atau kelompok dalam waktu dan ditempat tertentu untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan. Riset pemasaran merupakan kegiatan sistematis dalam rangka pengumpulan informasi, pencaharian dan analisa data untuk mengidentifikasi suatu masalah yang ada dalam perusahaan guna mengambil keputusan dan langkah selanjutnya dalam rangka meningkatkan pangsa pasar melalui perbaikan kualitas baik dari tingkat bahan baku, proses, pengendalian mutu, manajemen sampai produk akhir.

Dalam kegiatan ini dilakukan riset tentang potongan pembayaran biaya masuk awal di universitas kepada calon mahasiswa yang merupakan salah satu produk dari Universitas Atma Jaya yogyakartaterhadap pangsa pasar atau nilai jual dari universitas itu sendiri, apakah mendgkrak nilai jual atau sebaliknya, akan menjatuhkan nilai jual.

Instrument yang digunakan dalam riset ini adalah menggunakan kuesioner, dimana satu kuesioner berisi 6 pertanyaan yang disebarkan kepada responden yang diambil secara acak sejumlah 30 orang yang mewakili konseumen Fakultas FISIP Universitas Atma Jaya dan Universitas Pembangunan Nasional di kota Yogyakarta.


Berdasarkan tabel, diperoleh hasil analisa data riset pemasaran universitas atma jaya dan universitas pembangunan nasional tersebut diketahui bahwa 72,6% responden memilih kuliah di universitas atma jaya yang berstatus swasta dan 26,4% responden memilih universitas pembangunan nasional yang berstatus negeri. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa universitas atma jaya merupakan universitas favorit dibandingkan pesaingnya yaitu universitas pembangunan nasional.

Dari pernyataan tentang “Adakah anda mendapat potongan pada saat pembayaran awal masuk kuliah?” diperoleh sebanyak 66,5% responden menmjawab mendapat potongan biaya masuk universitas sisanya sebanyak 33,5% responden menjawab tidak mendapatkan potongan biaya pembayaran masuk kuliah.

Dari pertanyaan tentang “Adakah saudara/i kandung anda yang berkuliah (yang masih aktif) satu kampus dengan anda?” diperoleh sebanyak 72,6% responden menjawab ada dan sisanya sebanyak 26,4% responden menjawab tidak ada. Responden yang menjawab ada merupakan warga asli daerah yogyakarta sedangkankan responden yang menjawab tidak ada merupakan masyarakat pendatang yang berasla dari berbagai daerah.

Pada pertanyaan tentang “Anda membayar dengan angsuran maksimal atau minimal biaya masuk dalam universitas?’ didapat sejumlah responden dengan persentase sebanyak 89,1% yang menjawab batas maksimal dan sisanya sebanyak 9,9 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa responden kebanyakan tergolong dari mahasiswa yang berstatus sosial menengah kebawah dan hanya sedikit yang terdiri dari status sosial ekonomi golongan keatas.

Dari  dengan pertanyaan “Apa yang menarik dari universitas dimana anda berkuliah saat ini?” sebanyak 56,1% responden menjawab harga dan sebanyak  42,9% responden menjawab kualitas. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa mahasiswa masuk dalam universitas untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan harga biaya masuk yang ditetapkan oleh pihak kampus tanpa memikirkan akan kualitas (akreditasi) prodi yang dipilih, sedangkan yang menjawab kualitas kampus dapat dikatakan adalah mereka yang memiliki basic dari status sosial menengah keatas dikarenakan mereka tidak mempersoalkan harga.

 Berdasarkan pertanyaan “Apakah anda membayar tagihan masuk kuliah lewat dari tenggang waktu pembayaran?” ada sebanyak 85,8% responden menjwab ya dan sisanya sebanyak 13,2% responden yang menjawab tidak. Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa dengan persentase sebesar 85,8% cukup mewakili atau menggambarkan gambaran status sosial  ekonomi keluarga mahasiswa.








V.                 Kesimpulan

Dari hasil riset pasar dan analisa data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.      Rata- rata konsumen memilih universitas antara universitas atma jaya dan universitas pembangunan nasional berlandaskan harga.
2.      Pangsa pasar tidak meningkat dengan adanya pemberian potongan biaya pembayaran masuk bagi calon mahasiswa apabila memiliki saudara kandung yang masih aktif berkuliah di universitas yang sama.


Daftar pustaka
Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama Kerjasama dengan Jakarta Business Research Center (JBRC).

Zikmund, Babin. 2011. Menjelajahi riset pemasaran. Jakarta : Salemba Empat


Nico Krisna Dwicahyo (131004968)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar