Pendahuluan
Informasi merupakan salah satu kebutuhan
penting yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Hal ini mengingat bahwa setiap
orang selalu berusaha untuk memahami dan mengetahui kondisi baik yang berada di
lingkungannya maupun di luar lingkungannya. Salah satu sarana yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah surat kabar. Saat ini, jumlah surat
kabar sudah semakin banyak walaupun sarana informasi yang lain seperti handphone, televisi, radio dan
internetjuga dapat mengakses informasi, tetapi masyarakat tetap saja membeli surat
kabar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9uLWLL3urQFRLuwIz8GS2LuMagwgxHf3DTWjzb4EJH0rR9G7IGnYjtW0Wg8BWIRAYNHm6p5jIhJF4_PUWFl0ikmpXi-AqVMesEErNNrh4CdH4khALuVs83jiCCLhiODrnBCUwUfI6okmR/s1600/images.jpg)
Peningkatan volume surat kabar saat ini
sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya industri surat kabar yang
tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kondisi ini menggambarkan
betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia. Banyaknya surat kabar
tentu saja akan menimbulkan persaingan yang sangat ketat terutama dalam
mendapatkan konsumen. Oleh karena itu, berbagai cara pun dilakukan untuk bisa
menguasai pasar, sehingga surat kabar yang diproduksi laku terjual. Perhatian
dari perusahaan surat kabar terhadap Konsumen merupakan sesuatu yang sifatnya
harus dan tidak dapat ditunda-tunda. Hal ini disebabkan karena masyarakat
mencari surat kabar sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan apa yang menurut
mereka baik.
Surat kabar yang menurut Konsumen
dianggap kurang baik tentu saja akan mempengaruhi Konsumen untuk memutuskan
diri beralih ke surat kabar yang lain. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi
suatu perusahaan surat kabar untuk memahami perilaku Konsumen dengan
mempelajari faktor-faktor apa yang mempengaruhi Konsumen dalam membeli surat
kabar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWiLTbWkixSaUg2lnGTS2njVrTy38nme382yG-Eq0BsnRUihDx_e6ax0ingNZwjcckIOPleUSUG2om8637BnV7-kYhqbEKxH1VR7QrndBr9TkC97Zs7ISkIMt9QCorzspYQyCeaGzgvxBO/s1600/kr+logo.jpeg)
Menyadari pentingnya hal di atas,
peneliti melakukan penelitian di daerah Babarsari tentang perilaku konsumen
dalam membeli surat kabar. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini
adalah: Apakah faktor kelas sosial mempengaruhi konsumen dalam memilih jenis surat
kabar? Faktor sosiokultural apa saja yang menjadi alasan ataupun pertimbangan
dalam memutuskan untuk membeli surat kabar. Adapun surat kabar yang sudah
ditentukan oleh peneliti yaitu Harian Jogja, Kedaulatan Rakyat, Bernas Jogja
dan Kompas.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisis pengaruh kelas sosial dalam memilih surat kabar dan
menganalisis faktor-faktor sosiokultural yang menjadi alasan sekaligus
pertimbangan oleh konsumen dalam membeli surat kabar.
Kajian Pustaka
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen
adalah tindakan yang terlibat secara langsung untuk mendapatkan, mengkonsumsi
dan menghabiskan produk/jasa termasuk didalamnya proses keputusan yang
mendahuluinya (Engel et al, 1994). Selanjutnya, menurut American Marketing Association (AMA) yang dikutip oleh Peter dan
Olson (1996), mendefinisikan perilaku konsumen atau consumer behavior sebagai interaksi yang dinamis antara pengaruh
dan kognitif, perilaku dan kejadian di sekitar manusia dimana mereka melakukan
pertukaran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen terdiri dari faktor budaya (cultural), sosial (social),
pribadi (personal) dan psikologis (psychology). Faktor budaya terdiri dari
budaya, subbudaya dan kelas sosial. Faktor sosial terdiri dari kelompok
referensi, keluarga, peran dan status sosial. Karakteristik personal terdiri
dari usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup serta
konsep diri. Sedangkan faktor psikologis terdiri dari motivasi, persepsi,
pembelajaran, keyakinan dan sikap (Kotler, 2003).
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian
merupakan semua proses yang dilalui konsumen dalam mengenali masalah, mencari
solusi, mengevaluasi alternatif dan memilih diantara pilihan-pilihan pembelian
mereka (Mowen dan Minor, 2002). Menurut Kotler dan Keller (2009), pembelian
konsumen dipengaruhi oleh faktor subbudaya yaitu sekelompok orang yang berbagi
sistem nilai berdasarkan persamaan dan pengalaman hidup serta keadaan seperti
kebangsaan, agama dan daerah (Kotler dan Amstrong, 2004).
Selain itu juga ada pengaruh dari
sikap orang lain, sejauh mana orang lain mengurangi alternatif yang disukai
seseorang akan bergantung pada intensitas sikap negatif orang terhadap
alternatif yang disukai dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang
lain. Faktor yang lain juga yaitu pendapatan, keluarga, harga dan keuntungan
dari produk tersebut.
Kelas Sosial
Kelas sosial merupakan divisi
yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara
hierarki dan mempunyai anggota yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang
sama. Adapun beberapa karakteristik dari kelas sosial yaitu: pertama, orang-orang yang berada dalam
masing-masing kelas cenderung mempunyai kemiripan dalam cara berpakaian, pola
bicara dan preferensi rekreasional dibandingkan dari kelas sosial yang berbeda.
Kedua, orang dianggap menduduki
posisi lebih rendah atau tinggi menurut kelas sosial. Ketiga, kelompok variabel misalnya tingkat pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, pengeluaran dan gaya hidupnya serta orientasi nilai mengindikasikan
kelas sosial. Keempat, kelas sosial
seseorang dalam tangga kelas sosial dapat bergerak naik atau turun sepanjang
hidup mereka.
Metode Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua orang di daerah Tambak Bayan yang sudah membaca dan membeli salah satu
ataupun semua dari empat jenis Surat kabar yaitu: Harian Jogja, Bernas Jogja,
Kedaulatan Rakyat dan Kompas. Sampel dari penelitian ini adalah 40 responden
yang dikumpulkan secara acak.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama
dua hari yaitu tanggal 14-15 April 2015. Lokasi penelitian ini yaitu di daerah
Tambak Bayan-Babarsari.
Sumber Data
Dalam penelitian ini, ada dua
jenis sumber data yaitu sumber data primer yakni data yang langsung diperoleh
dari lapangan melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder yaitu data yang
diperoleh di perpustakaan (buku dan jurnal) serta melalui sumber informasi
digital (internet).
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah melalui kuesioner. Kuesioner diberikan kepada responden
kemudian mereka diberikan kesempatan untuk mengisi kuesioner tersebut.
Teknik Analisis Data
Data yang sudah dikumpulkan
melalui teknik kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan program IBM SPSS.
Hasil dan Pembahasan
Profil Responden
Profil responden dalam
penelitian ini dikelompokan berdasarkan umur dan jenis kelamin.
1.
Profil Responden Berdasarkan Usia
No
|
Rentang
Usia
|
Jumlah
|
1
|
18-23 Tahun
|
14 orang
|
2
|
24-29 Tahun
|
10 orang
|
3
|
>29 Tahun
|
16 orang
|
2.
Profil
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
1
|
Laki-Laki
|
30 orang
|
2
|
Perempuan
|
10 orang
|
Kelas Sosial
1.
Pendapatan
Per Bulan
Dari
diagram di atas, dapat dilihat prosentase pendapatan dari para responden per
bulan. Secara umum, pendapatan dari responden antara 500-750 ribu sebesar50%, 750 ribu-1 juta
sebanyak 32% dan di atas 1 juta sebanyak 18%.
1.
Pendidikan
Dari
diagram di atas, kebanyakan responden berpendidikan S1 sebanyak 60%, SMA
sebanyak 15% dan S2 sebanyak 25%.
1.
Pekerjaan
Dari
diagram di atas, kebanyakan responden bekerja sebagai mahasiswa sebanyak 47%
dan diikuti oleh responden yang berprofesi sebagai pegawai swasta sebanyak 30%
dan sebagai pegawai negeri sebanyak 23%.
Surat kabar yang Sering
Dibeli
Dari
diagram di atas, dapat dilihat bahwa surat kabar yang paling banyak dibeli oleh
konsumen adalah Kedaulatan
Rakyat sebanyak 42%, Harian Jogja35%,TribunJogja 15% dan
Kompas8%
Frekuensi Pembelian
Surat Kabar per Minggu
Dari
diagram di atas, kebanyakan responden sering dan bahkan sudah menjadi pelanggan
surat kabar per minggu sebanyak 58%, kadang-kadang 38% dan Jarang 4%.
Faktor Yang
MempengaruhiKonsumendalam
Memilih Surat Kabar
Dari
diagram di atas, dapat dilihat bahwa secara umum responden memilih surat kabar
karena pengaruh kelompokreferensi42%, tingkatpendapatan35% dankebutuhan informasi23%.
Pertimbangan Dalam
Memilih Surat Kabar
Pertimbangan
yang paling besar dalam membeli surat kabar adalah harga 45%,isi dan kualitas
informasi 30% serta tampilan cover dan gambar 25%
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Konsumen surat kabar berdasarkan Jenis Kelamin di
daerah Tambak Bayan didominasi oleh kaum laki-laki.
2. Secara
umum, konsumen surat kabar di daerah Tambak Bayan tergolong dalam kelas sosial
rendah.
3. Surat kabar yang paling sering dibeli adalah Keadaulatan
Rakyat
4. Faktor yang mempengaruhi responden dalam mengkonsumsi surat
kabar adalah adanya faktor pengaruh dari Kelompok
Referensi.
5. Pertimbangan yang paling banyak digunakan oleh konsumen
dalam membeli surat kabar adalah harga.
DaftarPustaka
Amri,Khairul,Juni2013,“Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Loyalitas Konsumen Surat Kabar Harian Serambi Indonesia di Kota Banda
Aceh”.Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis. Vol.1 No.1
Enggel, James F. Roger Blackwell and Miniard (2004) Perilaku
Konsumen, Binapura Aksara, Jakarta.
Kotler, Philip dan Amstrong (2001) Prinsip-prinsip
Pemasaran, Jilid I, Erlangga,
Jakarta.
Winardi(2001) Marketing dan Perilaku Konsumen, Mandar Maju,
Jakarta.
Nama: Epifanius Solanta
NPM: 131005077
Tidak ada komentar:
Posting Komentar