Selasa, 24 Maret 2015

MINAT MAHASISWA DI BABARSARI TERHADAP JENIS MOTOR BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Di dalam pengetahuan normatif, sebagian masyarakat memahami bahwa jenis motor matic pada umumnya dikhusukan untuk kaum perempuan sedangkan jenis motor berpersneling dikhususkan bagi kaum laki-laki. Sehubungan dilakukannya penelitian survei ini bertujuan untuk memberikan gambaran hal yang mendasari bagaimana masyarakat memahami jenis motor matic pada umumnya dikhusukan untuk kaum perempuan sedang kan jenis motor berpersneling dikhususkan bagi kaum laki-laki
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei ke mahasiswa di Babarsari. Jumlah responden sebanyak 30 orang, dengan jumlah responden laki-laki sebanyak 20 orang dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak atau random.

Hasil survei :












Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa berjenis kelamin laki-laki lebih dominan memilih jenis motor berpersneling dengan jumlah 13 orang dibandingkan memilih jenis motor matic dengan jumlah 7 orang. Bagi mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan lebih dominan memilihi jenis motor matic dengan jumlah 7 orang dibandingkan dengan memilih jenis motor berpersneling dengan jumlah 3 orang.





Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa alasan mahasiswa berjenis kelamin laki-laki yang meminati jenis motor matic yaitu karena bobot motor lebih ringan sebanyak 3 orang, karena irit bahan bakar sebanyak 3 orang dan karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain sebanyak 1 orang. Sedangkan alasan mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan meminati jenis motor matic karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain sebanyak 3 orang, karena irit 2 orang dan karena bobot moto lebih ringan sebanyak 2 orang.








Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa alsan mahasiswa berjenis kelamin laki-laki meminati motor berpersneling karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain dan karena meningkatkan rasa percaya diri masing-masing sebanyak 5 orang, kemudian karena spare part motor lebih awet sebanyak 3 orang. Sedangkan alasan mahasiswa berjenis kelamin perempuan yang meminati jenis motor berpersneling karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain sebanyak 2 orang, karena meningkatkan rasa percaya diri sebanyak 1 orang dan karena spare part motor lebih awet 0 orang.


Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian survei yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa di Babarsari yang berjenis kelamin laki-laki sebagian besar meminati jenis motor berpersneling dibandingkan dengan jenis motor matic, dengan alasan karena sebagian dari mereka ketika menggunakan motor berpersneling dapat meningkatkan rasa percaya diri, selain itu juga karena sebagian dari mereka meminati motor dipengaruhi oleh anggota keluarga, pacar, teman, komunitas motor dan lain-lain. Berbeda hal pula dengan mahasiswa di Babarsari yang berjenis kelamin perempuan, sebagian besar dari mereka lebih meminati jenis motor matic dibandingkan dengan jenis motor berpersneling, dengan alasan karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, pacar, teman, komunitas motor dan lain-lain.


Diposkan oleh : Gerry Gregorian, 131005142

Tidak ada komentar:

Posting Komentar