Selasa, 31 Maret 2015

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MERK PASTA GIGI PEPSODENT DI SEKITAR DESA TIMBUL REJO



1.      Latar Belakang
  Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan  saling bersaing dalam menawarkan keunggulan produknya masing-masing. Selain itu  konsumen semakin selektif dalam memilih sebuah barang yang mereka butuhkan,oleh karena itu perusahaan harus bisa memenuhi kepuasan konsumen dan produknya mampu bersaing dengan cara menerapkan pemasaran yang efektif dan efesien.
  Menurut kotler dan amstrong kepuasan konsumen adalah sejauh mana anggapan kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan , maka pembelinya merasa puas pelanggan  merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi. Sedangkan menurut fandy tjiptono (2005:134) kepuasan konsumen tercapai bila kebutuhan keinginan dan harapan pelanggan terpenuhi,maka kepuasan konsumen telah tercipta.

  Seperti perusahaan produk pasta gigi Pepsodent dalam menawarkan produknya untuk memberikan kepuasan  kepada para konsumen  yang membutukan produk mereka di sekitar desa Timbul Rejo untuk memilih pasta gigi Pepsodent tersebut. Di saat ini penggunaan pasta gigi dikalangan masyarakat  sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, dan penggunaan pasta gigi sendiri bervariasi berbagai merk pun ada di semua toko atau mini market.
2.      Rumusan Masalah
Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui gambaran mengenai penggunaan merek pasta gigi pepsodent yang digunakan di kalangan  masyarakat di sekitar desa Timbul Rejo. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan merek pasta gigi Pepsodent tersebut dan variabel yang di gunakan adalah  jenis kelamin.
3.      Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui konsumen yang  memilih merek pasta gigi pepsodent berada di kalangan masyarakat di sekitar desa Timbul Rejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman.
4.      Metode Penelitian
   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode penelitian kualitatif. Peneliti menyebarkan kuisoner kepada responden  sebanyak 40orang. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan  dianalisis menggunakan  program SPSS.



5.      Analisis.



Dari data diatas tingkat kepuasan dalam memilih merek pasta gigi pepsodent dari laki-laki kebanyakan mereka puas dalam  memilih produk tersebut sama halnya perempuan juga puas dalam memilih produk tersebut. Laki-laki berjumlah 15orang dan perempuan berjumlah 13 orang sedangkan yang merasa tidak puas Laki-laki berjumlah 5 orang dan perempuan berjumlah 7 orang.



   Berdasarkan data diatas, faktor yang mempengaruhi konsumen dalam  memilih merek pasta gigi tersebut laki-laki dan perempuan dipengaruhi oleh faktor  harga di sekitar desa timbul rejo. Laki-laki berjumlah 16 orang dan perempuan berjumlah 13 sedangkan yang tidak dipengaruhi faktor harga Laki-laki berjumlah  4 orang dan perempuan berjumlah 7 orang.


6.      Kesimpulan
   Dari keseluruhan data di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan kosumen dalam  memilih merek pasta gigi pepsodent disekitar desa timbul rejo, laki-laki dan perempuan marasa  puas dalam  memilih produk tersebut dan sedikitnya juga ada yang mersa tidak puas dalam memilih produk. Sedangkan dalam faktor harga dari konsumen  laki-laki dan perempuan juga dapat mempengaruhi memilih pasta gigi pepsodent dan dari konsumen  laki-laki dan perempuan ada juga tidak dipengaruhi faktor harga.
            Referensi
            Kotler dan amstrong
            Fandy tjiptono (2005:134)

                                                                                    Dwianto Februantoni, 131005083

Selasa, 24 Maret 2015

MINAT MAHASISWA DI BABARSARI TERHADAP JENIS MOTOR BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Di dalam pengetahuan normatif, sebagian masyarakat memahami bahwa jenis motor matic pada umumnya dikhusukan untuk kaum perempuan sedangkan jenis motor berpersneling dikhususkan bagi kaum laki-laki. Sehubungan dilakukannya penelitian survei ini bertujuan untuk memberikan gambaran hal yang mendasari bagaimana masyarakat memahami jenis motor matic pada umumnya dikhusukan untuk kaum perempuan sedang kan jenis motor berpersneling dikhususkan bagi kaum laki-laki
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei ke mahasiswa di Babarsari. Jumlah responden sebanyak 30 orang, dengan jumlah responden laki-laki sebanyak 20 orang dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak atau random.

Hasil survei :












Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa berjenis kelamin laki-laki lebih dominan memilih jenis motor berpersneling dengan jumlah 13 orang dibandingkan memilih jenis motor matic dengan jumlah 7 orang. Bagi mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan lebih dominan memilihi jenis motor matic dengan jumlah 7 orang dibandingkan dengan memilih jenis motor berpersneling dengan jumlah 3 orang.





Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa alasan mahasiswa berjenis kelamin laki-laki yang meminati jenis motor matic yaitu karena bobot motor lebih ringan sebanyak 3 orang, karena irit bahan bakar sebanyak 3 orang dan karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain sebanyak 1 orang. Sedangkan alasan mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan meminati jenis motor matic karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain sebanyak 3 orang, karena irit 2 orang dan karena bobot moto lebih ringan sebanyak 2 orang.








Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa alsan mahasiswa berjenis kelamin laki-laki meminati motor berpersneling karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain dan karena meningkatkan rasa percaya diri masing-masing sebanyak 5 orang, kemudian karena spare part motor lebih awet sebanyak 3 orang. Sedangkan alasan mahasiswa berjenis kelamin perempuan yang meminati jenis motor berpersneling karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, teman, pacar, komunitas motor dan lain-lain sebanyak 2 orang, karena meningkatkan rasa percaya diri sebanyak 1 orang dan karena spare part motor lebih awet 0 orang.


Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian survei yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa di Babarsari yang berjenis kelamin laki-laki sebagian besar meminati jenis motor berpersneling dibandingkan dengan jenis motor matic, dengan alasan karena sebagian dari mereka ketika menggunakan motor berpersneling dapat meningkatkan rasa percaya diri, selain itu juga karena sebagian dari mereka meminati motor dipengaruhi oleh anggota keluarga, pacar, teman, komunitas motor dan lain-lain. Berbeda hal pula dengan mahasiswa di Babarsari yang berjenis kelamin perempuan, sebagian besar dari mereka lebih meminati jenis motor matic dibandingkan dengan jenis motor berpersneling, dengan alasan karena dipengaruhi oleh anggota keluarga, pacar, teman, komunitas motor dan lain-lain.


Diposkan oleh : Gerry Gregorian, 131005142